Tabungan Pemerintah
Tabungan
pemerintah merupakan selisih antara realisasi penerimaan dengan pengeluaran
pemerintah. Tabungan perusahaan merupakan kelebihan pendapatan (laba) yang
tidak dibagikan kepada pemegang saham yang besarnya dapat diketahui dari neraca
perusahaan. Sedangkan tabungan rumah tangga merupakan bagian dari pendapatan
yang diterima rumah tangga yang tidak dibelanjakanuntuk keperluan konsumsi.
Secara matematis persamaan tabungan dapat dijabarkan sebagai berikut:
Jika tabungan swasta adalah S = (Y-T) –
C dan
Tabungan pemerintah adalah (T-G), maka
Tabungan nasional = S + (T-G)
= (Y-T) – C +(T-G)
= Y – C - G ………………………….….……..(1.2)
dimana S adalah tabungan swasta
Y adalah pendapatan aggregat
T adalah pendapatan pajak netto
C adalah konsumsi
G adalah pengeluaran pemerintah
Jika
T-G bernilai positif, maka pemerintah akan mengalami budget surplus, dan sektor
ini akan ditambahkan pada sektor swasta untuk menambah sumber pembiayaan
investasi. Namun jika T-G bernilai negatif berarti pemerintah mengalami budget
deficit, dan pemerintah harus meminjam dana dari pihak lain.
Inflasi Tidak Selalu Mengurangi
Inflasi
memiliki dampak positif dan dampak negatif, tergantung parah atau tidaknya
inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif
dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan dan
membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.
Coba
kita renungkan, apa penyebab harga tanah ataupun properti lainnya cenderung
cepat naik nilainya hanya dalam jangka waktu 5 tahun?
Ya, jawabannya adalah inflasi.
Ya, jawabannya adalah inflasi.
Dengan
semakin menurunnya nilai mata uang rupiah dan semakin tingginya kebutuhan
tanah/properti maka hal tersebut akan mempercepat naiknya harga aset tersebut.
Demikian juga dengan nilai emas. Bayangkan jika inflasi di negeri ini hanya sebesar satu persen atau bahkan nol persen per tahun. Maka investasi Anda di bidang properti atau emas tersebut akan sangat lambat dan tentu saja lebih beresiko.
Demikian juga dengan nilai emas. Bayangkan jika inflasi di negeri ini hanya sebesar satu persen atau bahkan nol persen per tahun. Maka investasi Anda di bidang properti atau emas tersebut akan sangat lambat dan tentu saja lebih beresiko.
Berikut beberapa contoh
dari manfaat inflasi:
1. Sebagai
indikator untuk penentuan kebijakan penetapan harga beberapa komoditas
tertentu, seperti : harga beras, BBM, listrik dan sebagainya
2. Sebagai
bahan penentuan kebijakan dalam mengatur kelancaran arus distribusi barang,
apabila diketahui bahwa salah satu penyebab kenaikan harga terjadi karena
terganggunya kelancaran distribusi barang.
3. Untuk
bahan penentuan
Dalam
Sehat atau Tidaknya BUMN Cenderung Bersifat Akuntansi
Akuntansi
adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang
akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain
untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi,
dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan
suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer,
pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham,
kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini
dikenal dengan istilah pembukuan. Salah satu bentuk penerapan teknik akuntansi
sektor publik adalah di organisasi BUMN. Akuntansi dibutuhkan dalam pembuatan laporan
rugi/laba dan aliran kas pada BUMN. Sehingga penilaian sehat atau tidaknya BUMN
cenderung bersifat dari akuntansinya.
Yang Mempunyai Wewenang untuk Menilai BUMN
1. Penguasaan
badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
2. Pengawasan
dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah.
3. Kekuasaan
penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
4. Pemerintah
berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
5. Semua
risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
6. Pemerintah
juga memiliki Akuntan Negara yaitu akuntan yang bekerja pada pemerintah dalam
rangka pemeriksaan keuangan pada badan-badan atau lembaga-lembaga pemerintah dan
perusahaan negara.
Karena
semua wewenang yang berhak untuk menilai BUMN hanyalah pemerintah karena BUMN
merupakan suatu instansi pemerintah yang dimiliki oleh negara dan rata-rata
BUMN di gunakan untuk kepentingan rakyat.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar