Sabtu, 12 April 2014

Tugas 2



Hubungan 3 Pelaku Ekonomi Pokok dalam Perekonomian Indonesia
Pada arus kegiatan ekonomi tiga sektor terdapat pelaku ekonomi ketiga yaitu pemerintah yang memilki fungsi utama sebagai pengatur perekonomian. Jadi pada arus  kegiatan ekonomi tiga sektor ada tiga kelompok yang berinteraksi yaitu konsumen, produsen dan pemerintah. Pada arus kegiatan ekonomi empat sektor, masyarakat luar negeri berperan serta dalam perekonomian melalui kegiatan ekspor dan impor.
Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
     

            Dari skema di atas, data dijelaskan sebagai berikut :
  1. Perusahaan memperoleh faktor-faktor Produksi berupa SDA (Tanah, Hasil Bumi, dsb), SDM (Tenaga kerja), serta Modal dan Skill dari Sektor Rumah Tangga untuk kemudian Perusahaan melakukan proses-proses produksi.
  2. Perusahaan melakukan balas jasa terhadap faktor-faktor Produksi kepada Rumah Tangga berupa sewa untuk tanah atau bangunan, gaji atau upah untuk tenaga kerja, bunga untuk pinjaman modal, dan laba untuk keuntungan barang yang diperdagangkan.
  3. Perusahaan menghasilkan output berupa barang dan jasa yang akan di jual pada Rumah Tangga
  4. Rumah Tangga membayar balas jasa pada Perusahaan untuk barang dan jasa yang di konsumsi nya berupa Pembelian, sehingga perusahaan mendapatkan penghasilan.
  5. Rumah Tangga menyimpan uang pada Lembaga Keuangan yang mendapatkan izin resmi dari otoritas.
  6. Untuk mendapatkan penghasilan Lembaga Keuangan menanamkan uang tabungan dari Rumah Tangga ke Penanaman Modal.
  7. Penanaman Modal memberikan suntikan modal atau investasi pada Perusahaan, maka Perusahaan dapat meningkatkan output nya sehingga penghasilan pun menjadi meningkat, melaporkan laporan keuangan kepada pemegang saham dan melakukan balas jasa dengan membayar deviden pada Lembaga Keuangan dan para Investor.
  8. Perusahaan wajib melaporkan NPWP perusahaan nya pada otoritas dan membayar pajak agar Pemerintah dapat membayarkan subsidi kepada Masyarakat dan memberikan bantuan kepada Perusahaan.
  9. Individu tenaga kerja dari Rumah Tangga pun wajib memiliki NPWP dan PPh serta membayarkan pajaknya kepada Pemerintah agar ekonomi dapat berjalan dengan semestinya.
Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian di Indonesia sangat menentang adanya sistem Free Fight Liberalism, Etatisme (Ekonomi Komando) dan Monopoli, karena sistem ini memang tidak sesuai dengan sitem ekonomi yang dianut Indonesia (bertentangan).
1.      Free fight liberalism : Sistem kebebasan usaha yang tidak terkendali, sistem ini dianggap tidak cocok dengan kebudayaan Indonesia dan berlawanan dengan semangat gotong-royong yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 33, dan dapat mengakibatkan semakin besarnya jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin.
2.      Etatisme : Suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan. Negara adalah sumbu yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam suatu jalinan rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan instrumen kekuasaan. Keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan juga dapat mematikan motivasi dan kreasi dari masyarakat untuk dapat berkembang dan bersaing sehat.
3.      Monopoli : suatu bentuk pemusatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keinginan sang monopoli.
Ke-tiga sistem ekonomi tersebut tidak diizinkan di dalam perekonomian Indonesia, dengan alasan sebagai berikut :
1.      Semakin rusaknya sarana-sarana produksi dan komunikasi, yang membawa dampak menurunnya nilai eksport kita.
2.      Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek ‘Mercu Suar’.
3.      Defisit anggaran negara yang makin besar, dan justru ditutup dengan mencetak uang baru, sehingga inflasi yang tinggi tidak dapat dicegah kembali.
4.      Masyarakat menjadi saling menghancurkan apabila terjadi persaingan bebas di Indonesia.
5.      Terjadi sistem yang terpusat di pihak pemerintah saja, maksudnya dapat mematikan semua aspirasi , karya, kreasi yang dibuat oleh masyarakat. Dan inisiatif warga masyarakat akan berlangsungnya kegiatan perekonomian menjadi berkurang.
6.      Serta akan sangat merugikan masyarakat Indonesia dari segi kesejahteraannya.

Sumber :
http://rahamimelohimdaniel.blogspot.com/2011/10/penjelasan-skema-perekonomian-3-sektor.html di akses pada 12 April 2014

1 komentar:

  1. Wah itu hubungan 3 pelaku penjelasan dari Blog gw tuh original pemikiran sendiri, udah gitu gak dicantumkan sumber blog gw. Sudah bentuk Plagiarisme

    BalasHapus