Senin, 23 November 2015

RESENSI BUKU



IDENTITAS BUKU :
1.     Judul Buku           : Getar  Asa Negeri Sakura
2.     Penulis                 : FLP Jepang
3.     Penerbit                : Lini Zikrul Remaja
4.     Tahun Terbit        : 2007
5.     Ukuran Dimensi   : 13 X 19 cm
6.     Tebal Buku          : 176 halaman
ISI YANG MENARIK :
          “Orang Jepang itu meskipun sudah tua tetap genki, lho,” kata seorang teman suatu hari. “Hmm...,” aku menyahut sedikit tak percaya. “Hee? Gak percaya? Coba deh kamu pergi ke gunung Fuji, nanti kamu akan ketemu banyak nenek-nenek naik gunung.” katanya meyakinykan. Lalu itu membuat aku penasaran.
          Matahari masih belum tinggi saat kami mulai naik. Suhu udara pun tidak seberapa dingin. Langit cerah membiru menambah semangat untuk segera sampai di puncak. Dari kejauhan tampak lautan berkelok indah diantara bias awan putih. Berkali-kali aku berhenti. Subhanallah indah sekali. Kayak mimpi rasanya. Jalan belum seberapa terjal. Semua teman masih berkicau dengan gembira. Benar-benar kami menikmati awal yang ceria.
          Pos enam menunggu pasti. Dengan santainya kuabaikan. Aku masih kuat berjalan. Namun, perjalanan menuju pos tujuh rupanya mulai menanjak. Mulai kulihat banyak orang yang sudah turun. Rupanya mereka usai menikmati sunrise. Ah, sayang aku tidak melihatnya.
          “Ganbaree!” aku disentakkan sebuah suara. Wajah yang tak kukenal tersenyum padaku. Aku pun tersenyum sambil menjawab “Haik, ganbarimsu!”
          “Ganbatte nee!” perempuan tua dibelakang pemuda itu turut memberi semangat. “Haa? Nenek-nenek?” aku kaget, langsung kujawab, “Haaiiik!” dengan suara keras. Subhanallah, ranselnya saja lebih gede dari punyaku. Malu ah! Yup! Semangat!! Aku berjalan membuntuti nenek itu.

BAHASA PENGARANG :
          Bahasa yang digunakan pengarang sangat mudah dipahamidan komunikatif, sehingga bisa langsung ditangkap apa yang sedang dibicarakan oleh pengarang tersebut.

KEUNGGULAN :
          Didalam novel tersebut terdapat banyak kosakata-kosakata dalam bahasa Jepangnya. Dengan demikian kita kita bisa menambah pengetahuan tentang bahasa Jepang yang sering digunakan. Banyak pengalaman-pengalaman menarik yang bisa dijadikan pengetahuan tambahan untuk pembaca. Terdapat cara-cara untuk mendapatkan beasiswa di Jepang.

KELEMAHAN :
          Tidak disertakan kalimat-kalimat membangun untuk dijadikan motivasi untuk pembacanya.

PENGGUNAAN SOFTWARE DacEASY ACCOUNTING



Pada penulisan kali ini, saya akan berbagi ilmu kepada pembaca mengenai bagaimana cara menggunakan software DEA (DacEasy Accounting). DacEasy Accounting adalah software yang digunakan dalam akuntansi.
            Software ini biasanya lebih mudah di gunakan untuk pc dengan system operasi 32-Bit, sedangkan untuk PC dengan system operasi 64-Bit harus menggunakan aplikasi DosBox. Cara penggunaan DosBox itu sendiri seperti halnya kita menggunakan Command Prompt.
            Pada dasarnya, DacEasy Accounting memang sudah jarang digunakan oleh perusahaan, tetapi menurut saya software ini merupakan dasarnya bagi penggunaan software akuntansi yang lainnya. Apabila kita sudah paham dalam menggunakan software DEA, otomatis kita juga akan cepat memahami software akuntansi yang lebih tinggi lagi. Seperti misalnya untuk pembuatan data perusahaan baru, pembuatan akun baru serta pengelompokan akun, penempatan jurnal, kemanakah sebuah bukti transaksi itu akan kita catat.
Langkah awal menggunakan software DacEasy Accounting yaitu kita harus membuat data perusahaan baru terlebih dahulu.
Pilih File Open.
Kemudian akan muncul tampilan seperti ini:
Kemudian tekan F8 untuk membuat data perusahaan baru, isikan data sesuai dengan perusahaan yang akan dibuat dengan Serial Number & Access seperti dibawah ini:
Pastikan semua data yang di input benar, kemudian tekan F10 untuk memproses.
Setelah itu, akan muncul tampilan seperti di awal tadi, tetapi bedanya sudah terdapat data yang tadi sudah dibuat beserta directory path nya.
Lalu pilih dengan menekan tombol ENTER pada “YUNITA SARASWATI” (data perusahaan yang tadi sudah dibuat).
Dalam software DEA terdapat 8 menu yang terdiri dari:

FILE





JOURNAL
EDIT





POSTING                                                                                                                              
    TRANSACTION

                                                                                   



REPORT

                                 
PERIODICS
Dan MODULES
            Langkah berikutnya adalah memasukkan data sesuai dengan transaksi yang ada. Dalam memasukkan transaksi, kita harus memasukkannya satu persatu. Maksudnya disini adalah satu transaksi langsung kita jurnal dan posting, kemudian baru melanjutkan ke transaksi berikutnya dan begitu pula seterusnya. Kurang lebihnya seperti itulah cara menjalankan software DacEasy Accounting. Semoga bermanfaat... J

Sabtu, 14 November 2015

PENYAKIT GIGI DAN MULUT



Bagi kebanyakan orang, sehat memang merupakan sesuatu yang sangat mahal terutama bila sudah jatuh sakit. Sehat adalah bagian dari kualitas hidup, oleh karena itu sehat tidak hanya berarti sehat secara fisik saja tetapi juga harus sehat mental dan kehidupan sosialnya. Secara umum, seseorang dikatakan sehat tidak hanya tubuhnya saja yang sehat tetapi juga sehat rongga mulut dan giginya. Gigi yang sehat juga tidak cukup hanya rapi dan putih saja tetapi harus didukung oleh gusi, akar dan tulang pendukung yang sehat. Gigi akan berfungsi dengan baik apabila gigi tersebut dalam keadaan sehat, sebaliknya gigi dan mulut yang tidak sehat akan menimbulkan masalah. Sampai sekarang, karies dan penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang masih memerlukan perhatian serius. Walaupun prevalensi kedua penyakit gigi ini dilaporkan sudah menurun di beberapa negara, namun prevalensinya di Indonesia masih cukup tinggi. Di Jepang, prevalensi karies cenderung menurun tetapi sebaliknya prevalensi penyakit periodontal justru meningkat. Bahkan saat ini banyak ditemukan penyakit periodontal pada penduduk usia muda. Berdasarkan SKRT 2001, rata-rata 16 gigi sudah dicabut pada usia >65 tahun. Sayangnya, hingga kini masalah kesehatan gigi dan mulut masih menjadi prioritas kedua terutama bagi masyarakat Indonesia. Padahal dari sakit gigi yang tampaknya sepele, bisa menjadi pemicu timbulnya sejumlah penyakit berbahaya. Dari beberapa studi dilaporkan adanya hubungan antara penyakit gigi dengan penyakit jantung koroner, aterosklerosis, pneumonia, diabetes dan kelahiran prematur. Bahkan, penyakit gigi juga pernah dilaporkan bisa menyebabkan kematian. Informasi statistik rumah sakit di Indonesia (2005) menunjukkan bahwa penyakit gigi kronis seperti penyakit pulpa dan periodontal termasuk dalam urutan ke-24 dari 50 peringkat utama penyebab kematian di rumah sakit.
Banyak orang yang tidak menyangka bahwa penyakit lain yang mereka derita bisa berasal dari gigi dan mulut yang tidak sehat. Hal ini mungkin disebabkan antara lain ketidaktahuan, atau masih kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan mahalnya biaya pengobatan gigi. Drill, fill, billyang artinya bor, tambal dan bayar merupakan tiga hal yang perlu dihindarkan bila berkunjung ke dokter gigi karena gigi yang di bor kemudian ditambal pasti akan berakhir dengan pembayaran. Faktor utama pada pencegahan karies adalah untuk menghindari kecenderungan tindakan mengebor gigi sehingga dapat meminimalkan pembayaran. Oleh
karena itulah paradigma kesehatan yang semula ditekankan pada tindakan kuratif (perawatan) beralih menjadi upaya preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan).

Beberapa cara umun yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit gigi dan mulut.
1.     Dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menggosok gigi secara rutin, agar kita dapat memutus rantai penyebab terjadinya karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
2.     Memperkuat gigi ( dengan Flour ). Cara memperkuat gigi dengan menggunakan flour adalah dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour. Namun beberapa dari kita mungkin masih percaya dan menggunakan daun sirih untuk menyehatkan gigi. Namun yang paling sanagt tidak dianjurkan adalah menyikat gigi dengan menggunakan batu bata ataupun dengan tanah liat, beberapa orang masih menggunakan cara ini dengan harapan gigi terlihat lebih bersih dan kuat. Namun pada kenyataannya penggunaan bata malah akan mengikis lapisan email gigi.
3.     Mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket. Makanan yang kita makan merupakan nutrisi yang penting untuk tubuh kita namun beberapa makanan mungkin tidak cocok untuk kesehatan gigi dan mulut kita, sebenarnya bukan tidak boleh namun apabila kita mengkonsumsi makanan manis dan lengket sebaiknya setelah itu langgung menggosok gigi dengan bersih agar sisa-sisa dari mankanan tersebut tidak menempel pada sela-sela gigi yang akan mempercepat terjadinya proses karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
4.     Membiasakan konsumsi makanan berserat dan menyehatkan gigi. Makanan serat selain bagus untuk kesehatan tubuh juga bagus untuk kesehatan gigi dan mulut. Bagi yang suka menggunakan tusuk gigi setelah makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan cobalah untuk mengganti tusuk gigi dengan buah-buahan seperti apel, melon, pepaya,dll. Buah-buahan ini akan membantu kita untuk membersihkan sia-sia makanan yang menempel pada sela-sela gigi kita.

Sumber :