Kamis, 29 Oktober 2015

Bahasa Indonesia



Awas!! Rokok Menyerang Kita...


Dewasa ini semakin banyak orang yang menyukai rokok. Baik anak remaja, orang dewasa maupun orang tua. Bahkan belum lama ini rokok sudah marak dikonsumsi oleh anak-anak kisaran usia 9-12 tahun atau sederajat Sekolah Dasar (SD). Miris sekali mendengar anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar sudah berani mencicipi batangan-batangan rokok yang sangat berbahaya itu. Mereka seakan tidak sadar dengan apa yang mereka konsumsi, padahal dengan mengonsumsi rokok bukan hanya merugikan diri mereka sendiri melainkan merugikan orang lain disekitarnya yang terkena asap dari rokok tersebut. Sudah banyak selogan-selogan ataupun himbauan yang dikeluarkan untuk larangan merokok, seperti peringatan bahwa “kebiasaan merokok dapat mengantarkan kematian” dan larangan-larangan untuk tidak merokok lainnya. Tetapi seakan mereka tidak memandangnya sedikitpun dan tetap mengonsumsi rokok tersebut.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa didalam rokok terdapat banyak kandungan zat-zat berbahaya, salah satunya yaitu nikotin. Nikotin dikatakan berbahaya karena dengan mengonsumsinya maka zat tersebut akan meracuni syaraf-syaraf dalam tubuh, membuat pengonsumsi menjadi kecanduan atau ketagihan, dan dapat menyempitkan pembuluh darah. Meski telah diketahui bahwa didalam kandungan rokok terdapat banyak sekali zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, masih ada orang yang tetap mengonsumsinya bahkan semakin banyak pengonsumsinya. Dan kini semakin banyak pula korban-korban jiwa yang berjatuhan akibat dari mengonsumsi rokok. Meskipun begitu, hal tersebut tidaklah dijadikan pelajaran untuk mereka menghindari diri dari rokok.
Memang efek dari kematian yang akan disebabkan dari merokok tidaklah langsung dirasakan, tetapi membutuhkan proses waktu yang cukup lama. Dari meracuni tubuh, menggerogoti paru-paru, sampai dengan kematian. Hal tersebut ditumbulkan dari asap rokok yang masuk kedalam tubuh yang kemudian bekerja dengan respon negatif yang kemudian merusak organ-organ dalam tubuh.
Sifat perokok ada dua, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung atau benar-benar merasakan kenikmatan dari rokok. Sedangkan perokok pasif adalah orang-orang disekitar yang secara tidak langsung menghirup asap rokok, tetapi tidak untuk menikmatinya. Tetapi diantara perokok aktif dan perokok pasif, yang paling tinggi untuk terkena dampak yang ditimbulkan dari rokok adalah perokok pasif. Karena perokok pasif tidak dapat menyaring asap yang masuk kedalam tubuhnya,  asap yang masuk adalah asap yang berasal dari proses pembakaran tembakau bagian ujung depan dan merupakan unsur yang paling berbahaya. Selain itu perokok pasif juga menghirup asap sisa dari asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Sedangkan perokok aktif bisa menyaring asap yang masuk kedalam tubuhnya melalui ujung rokok yang dihisap oleh perokok tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar