Bagi
kebanyakan orang, sehat memang merupakan sesuatu yang sangat mahal terutama
bila sudah jatuh sakit. Sehat adalah bagian dari kualitas hidup, oleh karena
itu sehat tidak hanya berarti sehat secara fisik saja tetapi juga harus sehat
mental dan kehidupan sosialnya. Secara umum, seseorang dikatakan sehat tidak
hanya tubuhnya saja yang sehat tetapi juga sehat rongga mulut dan giginya. Gigi
yang sehat juga tidak cukup hanya rapi dan putih saja tetapi harus didukung
oleh gusi, akar dan tulang pendukung yang sehat. Gigi akan berfungsi dengan
baik apabila gigi tersebut dalam keadaan sehat, sebaliknya gigi dan mulut yang
tidak sehat akan menimbulkan masalah. Sampai sekarang, karies dan penyakit
periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang masih memerlukan
perhatian serius. Walaupun prevalensi kedua penyakit gigi ini dilaporkan sudah
menurun di beberapa negara, namun prevalensinya di Indonesia masih cukup
tinggi. Di Jepang, prevalensi karies cenderung menurun tetapi sebaliknya
prevalensi penyakit periodontal justru meningkat. Bahkan saat ini banyak
ditemukan penyakit periodontal pada penduduk usia muda. Berdasarkan SKRT 2001,
rata-rata 16 gigi sudah dicabut pada usia >65 tahun. Sayangnya, hingga kini
masalah kesehatan gigi dan mulut masih menjadi prioritas kedua terutama bagi
masyarakat Indonesia. Padahal dari sakit gigi yang tampaknya sepele, bisa
menjadi pemicu timbulnya sejumlah penyakit berbahaya. Dari beberapa studi
dilaporkan adanya hubungan antara penyakit gigi dengan penyakit jantung
koroner, aterosklerosis, pneumonia, diabetes dan kelahiran prematur. Bahkan,
penyakit gigi juga pernah dilaporkan bisa menyebabkan kematian. Informasi statistik
rumah sakit di Indonesia (2005) menunjukkan bahwa penyakit gigi kronis seperti
penyakit pulpa dan periodontal termasuk dalam urutan ke-24 dari 50 peringkat
utama penyebab kematian di rumah sakit.
Banyak orang
yang tidak menyangka bahwa penyakit lain yang mereka derita bisa berasal dari
gigi dan mulut yang tidak sehat. Hal ini mungkin disebabkan antara lain
ketidaktahuan, atau masih kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut dan mahalnya biaya pengobatan gigi. Drill,
fill, billyang artinya bor, tambal dan bayar merupakan tiga hal yang perlu
dihindarkan bila berkunjung ke dokter gigi karena gigi yang di bor kemudian
ditambal pasti akan berakhir dengan pembayaran. Faktor utama pada pencegahan
karies adalah untuk menghindari kecenderungan tindakan mengebor gigi sehingga
dapat meminimalkan pembayaran. Oleh
karena
itulah paradigma kesehatan yang semula ditekankan pada tindakan kuratif
(perawatan) beralih menjadi upaya preventif (pencegahan) dan promotif
(peningkatan kesehatan).
Beberapa
cara umun yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit gigi dan mulut.
1. Dapat dilakukan dengan berbagai cara
salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menggosok gigi secara rutin,
agar kita dapat memutus rantai penyebab terjadinya karies dan berbagai penyakit
mulut lainnya.
2. Memperkuat gigi ( dengan Flour ).
Cara memperkuat gigi dengan menggunakan flour adalah dengan menggunakan pasta
gigi yang mengandung flour. Namun beberapa dari kita mungkin masih percaya dan
menggunakan daun sirih untuk menyehatkan gigi. Namun yang paling sanagt tidak
dianjurkan adalah menyikat gigi dengan menggunakan batu bata ataupun dengan
tanah liat, beberapa orang masih menggunakan cara ini dengan harapan gigi
terlihat lebih bersih dan kuat. Namun pada kenyataannya penggunaan bata malah
akan mengikis lapisan email gigi.
3. Mengurangi konsumsi makanan yang
manis dan lengket. Makanan yang kita makan merupakan nutrisi yang penting untuk
tubuh kita namun beberapa makanan mungkin tidak cocok untuk kesehatan gigi dan
mulut kita, sebenarnya bukan tidak boleh namun apabila kita mengkonsumsi
makanan manis dan lengket sebaiknya setelah itu langgung menggosok gigi dengan
bersih agar sisa-sisa dari mankanan tersebut tidak menempel pada sela-sela gigi
yang akan mempercepat terjadinya proses karies dan berbagai penyakit mulut
lainnya.
4. Membiasakan konsumsi makanan
berserat dan menyehatkan gigi. Makanan serat selain bagus untuk kesehatan tubuh
juga bagus untuk kesehatan gigi dan mulut. Bagi yang suka menggunakan tusuk
gigi setelah makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan cobalah untuk mengganti
tusuk gigi dengan buah-buahan seperti apel, melon, pepaya,dll. Buah-buahan ini
akan membantu kita untuk membersihkan sia-sia makanan yang menempel pada
sela-sela gigi kita.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar