Narkoba adalah bahan
atau zat berbahaya yang berasal dari tumbuhan. Narkoba tidak boleh dikonsumsi
oleh sembarangan orang, tetapi bisa dipakai untuk obat yang dianjurkan oleh
dokter dengan dosis rendah yang sudah dianjurkan. Banyak jenis narkoba yang
telah beredar di masyarakat untuk disalah gunakan, seperti narkotika dan
psikotropika.
Zaman sekarang narkoba
marak beredar di masyarakat luas dengan mudah. Tidak hanya orang dewasa saja
yang mengkonsumsinya, bahkan anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar pun
sudah berani untuk mengkonsumsinya. Hal ini disebabkan karena pergaulan yang salah
dan kurangnya perhatian serta penjagaan oleh keluarga dari si anak tersebut. Ironisnya
narkoba kini bukan hanya berbentuk pil atau ekstasi, tetapi juga dalam bentuk
kue brownis.
Seperti yang telah
dikutip dalam JAKARTA, KOMPAS.com —
Hati-hati dalam memilih kue cokelat dan brownies. Komplotan pengedar yang ditangkap aparat Badan Narkotika
Nasional (BNN) ini kedapatan telah mencampur ganja ke dalam kue brownies dan cokelat yang dijualnya.
IR
(38) dan empat temannya diringkus aparat BNN di Blok M Plaza, Jakarta Selatan,
karena melakukan tindak kejahatan narkoba dengan modus tersebut.
Bisnis
yang dilakoni IR terungkap setelah adanya korban. Seorang bocah SMP dilaporkan
teler selama dua hari karena menyantap kue yang dibuat IR dkk.
Dari
hasil pemeriksaan laboratorium, petugas menemukan zat THC, yang merupakan
kandungan inti dari ganja, di dalam kue tersebut.
Berdasarkan
hal ini, petugas akhirnya mencokok komplotan IR di toko mereka yang berlokasi
di lantai satu Blok M Plaza.
Deputi
Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Dedi Fauzi El Hakim mengatakan, IR telah
menjalankan bisnis tersebut selama enam bulan.
Di
Indonesia, modus semacam ini baru ditemukan sebanyak 35 kasus, dari 356 kasus
yang telah ditemukan di seluruh dunia.
Akibat
perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 111 ayat 2 dan Pasal 114 ayat
2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika dengan ancaman penjara seumur hidup hingga pidana mati.
Maka dari itu, kita
harus lebih berhati-hati lagi dalam segala hal. Baik dalam bergaul maupun
memilih makanan yang dibeli di luar. Perhatikanlah asal makanan dan
komposisinya pembuatan makanan atau minuman yang akan dibeli. Untuk para orang
tua, awasilah putra putrinya dalam memilih makanan. Lebih baik membawa bekal
yang disediakan dari rumah daripada harus membeli makanan di luar yang belum
jelas asal pembuatan dan bahan-bahan yang dipakai untuk makanan atau minuman
tersebut. Apabila terpaksa untuk membeli, pilihlah makanan yang sehat dan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar